Puncak Gunung Kencana |
Gunung Kencana, aku sih bilang nya perjalanan ini adalah
mengencani Gunung Kencana, yah biar terdengar keren.
Oke langsung aja, aku mulai perjalanan aku mengencani Gunung Kencana ini dari stasiun kereta Depok Baru sekitar pukul 3 siang di hari
pertama bulan Februari.
Aku berangkat kencan ini ga sendiri, aku ditemenin ama temen
yang memang tinggal di deket stasiun Depok Baru yang katanya bakal udah stand
by di lokasi sebelum aku sampai, namun kenyataannya itu adalah fana, dia datang
setelah satu jam aku nungguin, ya sudahlah ya.
Temen aku ini namanya Andre, dan bareng si Andre serta motor
matic nya kami bakal berangkat menuju Gunung Kencana.
Gunung Kencana ini adalah satu dataran tinggi yang terletak
di daerah Puncak Bogor, lebih tepatnya di Kampung Rawa Gede, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua. Perjalanan yang aku ama Andre tempu untuk sampai ke area
gunung ini tidak semudah itu sodara-sodara, karena aku harus banget naik motor di
tengah kemacetan kota Bogor.
Kurang lebih 3 jam lah kita berkendara untuk kemudian sampai
di pintu masuk perkebunan teh yang menjadi gerbang masuk pertama untuk ke Gunung Kencana.
Aku bersyukur banget di perjalanan aku kali ini si Andre
bawa motornya, karena dari pintu masuk perkebunan teh ini untuk kemudian sampai
ke basecamp nya itu lumayan jauh, ya sejauh elu sama jodoh lu lah kira-kira.
Nah di pintu masuk ini kita kudu membayar biaya masuk gitu, aku lupa banget itu apa, tapi kalo ga salah bayar untuk masuk Kawasan lindung gitu,
dan disini juga aku dapet peta yang mengarahkan aku untuk ke basecampnya.
Disepanjang perjalanan dari pintu masuk awal tadi sampai dengan
basecamp itu kita melewati kebun teh milik warga, dan karena aku sampe kesana
itu udah malam jadi kebayang dong gelapnya kek gimana.
Jalannya juga penuh dengan bebatuan yang di susun gitu, dan
petunjuk yang di berikan juga minim banget, pokoknya ga jelas lah.
Kebun teh buat menuju ke basecamp |
Setelah mengistirahatkan motor di salah satu tempat parkir
dalam area lahan punya salah satu warga dan istirahat bentar, lanjut aku ama Andre daftar simaksi ulang untuk mulai naik ke puncak Kencana.
Disini aku mesti bayar simaksi lagi, abis itu baru dah
perjalanan mendaki malam hari nya dimulai, ya sekitar pukul 9 malam lah kami
mulai berjalan.
Dari basecamp ini untuk memulai perjalanan kita bakal naik
tangga kayu yang udah di buat oleh pengelola, jembatan ini mereka bilangnya tanjakan Sambalado.
Lumayan licin karena Ketika aku memulai perjalanan itu pas
banget habis hujan, yah kita ga basah sih, tapi licinnya masih berasa.
Setelah melewati jembatan ini baru lah kemudian kita masuk
ke post 1 yang posisinya itu ada di ujung dari jembatan Sambalado ini, dari
sini kita mulai tracking tanah yang juga lumayan licin, ga lama terus sampe di
post 2, post 3 dan sampe lah puncak.
Estimasi waktu keseluruhan cuma 45 menit doang, bukan apa-apa
sih, memang gunung kencana ini ga terlalu tinggi, puncaknya itu ada di
ketinggian 1803 MDPL aja, cocok banget buat mereka-mereka yang baru mulai akan
menanjak.
Aku rekomendasiin banget kalo lu adalah sorang pendaki
pemula yang pengen memperbanyak pengalaman mendaki lu, karena ga terlalu tinggi
dan medannya juga ga terlalu berat.
kebetulan ketika pagi, itu pemandangannya di tembok ama kabut yang lumayan tebel, jadi aku ga bisa dapet ngelihat matahari terbit dan ga bisa juga buat ngelihat pemandangan nya seperti apa, tapi dari beberapa informasi yang aku dapet, kalo kondisi cuacanya bagus itu kita bisa ngelihat kota Bogor dari ketinggian dan landscape dari Gunung Gede Pangrango.
So, apalagi yang lu tunggu?
Beli logistik, terus tancap gas sana.
Comments
Post a Comment