Memiliki sebuah tujuan dan menjadikannya sebagai pencapaian merupakan sesuatu yang menurut aku penting banget untuk dimiliki oleh seseorang, dengan begitu kita bisa lebih terfokus dengan apa-apa saja yang mesti dilakukan dan dikejar.
Di awal tahun 2022 ini, tepatnya di minggu pertama bulan Januari kemarin, di buku aku yang terbuat dari kertas daur ulang, aku sempat menulis beberapa goals atau pencapaian yang aku rencanain buat aku kejar di tahun ini, tepatnya ada 12 goals.
Salah satu dari 12 goals tersebut adalah backpackeran ke dua tempat yang berbeda, yaitu Gunung Ijen dan Labuan Bajo.
Aku penasaran banget sama cantiknya Kawah Ijen yang menjadi cukup terkenal dikalangan para pelancong, dan pengen banget ngelihat, menginjaki dan bermalam di Desa yang menjadi juara pertama desa wisata Indonesia yaitu Waerebo.
Walaupun ke dua tempat itu menjadi goals di tahun ini, aku ga pernah menargetkan bulan apa atau tanggal berapa sebaiknya aku kesana, aku hanya berserah diri dan merencanakan semuanya dengan sebaik mungkin, dan ternyata aku justru bisa mengunjungi ke dua tempat itu dengan metode backpacker di awal tahun ini.
Di artikel ini, aku ingin membagikan ke elu semua tentang berapa budget yang aku keluarin selama backpacker-an dari Bengkulu ke Labuan Bajo selama 17 hari dengan melewati dan singgah dibeberapa provinsi lainnya.
Tapi sebelum itu, perlu banget aku jelasin bahwa apa yang aku lakuin ini belum tentu bisa atau sesuai dengan elu semua, dan satu lagi di artikel ini aku hanya menjelaskan secara sederhana budget yang aku keluarin aja tanpa memberitahukan itenerary, but jangan khawatir untuk itenerary akan aku tulis kembali di artikel berikut nya (mungkin aku buat perhari, biar elu lebih mudah memahaminya)
Aku berharap, walaupun mungkin proses backpacker-an aku ini, belum tentu bisa lu ikutin, seenggaknya bisa menjadi semacam referensi buat lo.
So, here we go !!!!
Aku mulai berangkat dari rumah akuyang ada di Kab Rejang Lebong (Curup) menuju ke Palembang itu tanggal 20 Januari 2022, untuk dana yang harus aku keluarin pada tanggal ini adalah sebagai berikut.
1.Biaya ojek online dari rumah menuju ke kantor travel Rp. 10.000
2.Biaya Travel Curup ke Linggau Rp. 35.000
3.Antigen Rp. 50.000
4.Biaya kereta dari St Linggau ke St Kertapati (Palembang) Rp. 40.000
5.Biaya makan Rp. 15.000 (aku beli pempek dan air di sekitaran Ampera)
6.Biaya penginapan Rp. 94.000
7.Biaya ojek online dari stasiun ke hotel Rp. 17.000
8.Biaya ojek online dari hotel ke Ampera PP Rp. 20.000
Maka total hari pertama yang aku keluarin adalah sebesar Rp. 281.000 , oh iya disini aku gada biaya makan karena aku bawa bekel dari rumah.
Baca Juga : Itenarary Bengkulu ke Palembang
Tonton : Video Perjalanan Bengkulu ke Palembang
Setelah menginap satu malam di Palembang, di hari kedua ini, yaitu tanggal 21 Januari 2022 aku mulai berangkat dari Palembang menuju ke Lampung, dana yang aku keluarin di hari ke dua adalah sebagai berikut.
1.Tiket kereta St. Kertapati (Palembang) ke St. Tj Karang (lampung) Rp. 40.000
2.Aku beli air di kereta Rp. 5.000
3.Aku beli kopi di kereta Rp. 12.000
4.Biaya antigen Rp. 35.000
5.Biaya Ojek online dari hotel ke St. Kertapati Rp. 20.000
6.Damri dari Lampung (St. Tj Karang) ke Gambir Rp. 211.000
7.Beli Air di Indomaret St. Tj karang Rp. 4.000
Total biaya yang uge keluarin di hari kedua ini adalah Rp. 327.000 , lagi-lagi aku ga beli makan karena bekel aku masih ada.
Di hari ketiga ini aku udah sampai di Jakarta, disini aku sempet main ke Istiqlal sebentar sambil nungguin sholad subuh, karena aku sampainya itu subuh banget, di hari ini juga aku lanjut langsung ke Surabaya, biaya yang aku keluarin adalah.
1.Tiket kereta St. Senen ke St. Pasar Turi Rp. 108.000
2.Antigen Rp. 35.000
3.Busway Istiqlal ke Senen Rp. 3.500
4.Kopi di kereta Rp. 11.000
5.Nasi Goreng di kereta Rp. 35.000
6.Nasi bebek bareng temen di Surabaya Rp. 45.000
Total yang aku keluarin di hari ke tiga ini adalah Rp. 237. 500
Di hari ke empat, aku nginep di rumah temen aku, yang juga kebetulan jemput aku dari stasiun (ini penting kalo lu mau travelling, banyak-banyakin temen ye) nah biaya yang aku keluarin di tanggal 23 Januari 2022 ini adalah.
1.Biaya nongkrong di cafe (Surabaya) Rp. 140.000 (ini bisa banget lu hindarin)
2.Beli headlamp Rp. 109.000
3.Biaya parkir Rp. 4.000
4.Beli air mineral Rp. 2.500
5.Antigen Rp. 35.000
Total yang aku keluarin untuk hari ke empat ini adalah Rp. 290.500
Masuk ke hari ke lima tanggal 24 Januari 2022, ini aku mulai berangkat dari Surabaya menuju ke Banyuwangi, di hari kelima ini, dana yang aku keluarkan adalah.
1.Biaya makan Rp.29.000
2.Tiket kereta St. Gubeng (Surabaya) ke St. Banyuwangi Kota Rp. 64.000
3.Biaya bensin Rp. 20.000 (aku sewa motor tapi dibayar di hari ke dua)
4.Masuk objek wisata Baluran Rp. 16.000
5.Snack malam hari Rp. 24.000
6.Vit C Rp. 7.000
Dana total yang aku keluarkan di hari kelima ini adalah Rp. 160.000, disini aku ga bayar penginapan karena aku dapet homestay gratis, buat lu yang pengen tau dimana homestay gratis ini, nanti bakal aku tulis di artikel yang ngebahas tentang itenerary harian.
Di hari ke enam, aku bergerak menuju ke gunung ijen yang merupakan salah satu goal atau tujuan utama aku, biaya yang aku keluarin dihari ke enam ini adalah.
1.Makan mie di basecamp ijen Rp. 15.000
2.Tiket masuk desa wisata Rp. 35.000 (sebenernya 5k doang, tapi aku bayarain 4 orang temen aku lainnya + 10 k untuk biaya naik ke Ijen)
3.Tiket kapal ketapang ke gilimanuk Rp.10.500 (tiket ini hangus karena aku ga jadi berangkat ditanggal ini, soalnya amsih capek banget.)
4.Beli kaos kaki di ijen Rp. 15.000
5.Beli pisang + teh di Ijen Rp. 10.000
6.Makan siang Rp. 20.000
7.Beli obat batuk Rp. 40.000
8.Makan malam 20.000
Total biaya yang aku keluarin adalah Rp. 165.500
Di hari ke tujuh, yaitu tanggal 26 Januari 2022, dari rencana awal aku sebenernya pengen ke Bali itu ditanggal 25 januari, pas udah turun dari ijen, tapi apalah daya badaku lumayan kecapean, jadi aku tunda hingga hari ke tujuh ini, biaya yang aku keluarin di hari ke tujuh adalah.
1.Bayar sewa motor 2 hari Rp. 150.000
2.Ka Lokal St banyuwangi Kota ke St ketapang Rp. 8.000
3.Tiket kapal Ketapang ke Gilimanuk Rp. 10.500
4.Antigen Rp. 50.000
5.Bis Gilimanuk ke Denpasar Rp. 50.000
6.Bakan pagi dan siang Rp. 28.000 (Aku beli makan ini di Banyuwangi)
7.Pocari di terminal Rp. 8.000
8.Ojek online Denpasar ke Homestay Rp. 30.000
Total yang aku harus keluarin di hari ke tujuh ini adalah Rp. 334.500, oh iya, di bali ini aku stay 3 hari, dan homestay aku gratis karena aku dari komunitas, but kalo aku kesana lagi, aku akan bayar.
Tanggal 27 Januari 2022 yang merupakan hari ke delapan, aku ketemu sama banyak teman di homestay ini, salah satunya ngajakin aku untuk main ke Ubud, yasudah akhirnya aku pergi ke Ubud, biaya yang aku keluarin di hari ke delapan ini adalah.
1.Cocacola + tips Rp. 50.000
2.Tiket wisata di Pure uluwatu Rp. 120.000
3.Bensin Rp. 22.000
4.Tips buat kang foto di Pure Rp. 20.000
5.Makan siang Rp. 26.000
6.BBQ Rp. 50.000
7.Coca cola again Rp. 10.000
Total dana yang aku habisin di tanggal 27 Januari 2022 ini adalah Rp. 298.000
Keesokan harinya, yaitu hari ke sembilan, aku masih ada di Bali dan mempersiapkan keberangkatan aku untuk keesokan harinya, dan pengeluarannya adalah.
1.Tiket kapal dari pelabuhan Benoa ke pelabuhan Labuan bajo Rp. 230.500
2.Antigen Rp. 75.000
3.Tiket Pesawat Rp. 671.653 (untuk pulang ke Jakarta)
4.Makan Rp. 15.000
5.Parkir Rp. 5.000
Total yang aku keluarin adalah Rp. 997.153
Di hari ke sepuluh yang merupakan hari keberangkatan aku ke Labuan Bajo dengan kapal laut, aku ga terlalu banyak pengeluaran, karena hampir semuanya di kasih oleh pihak kapal, hanya beberapa aja yang aku beli, yaitu.
1.Ojek online dari home stay ke pelabuhan Rp. 17.000
2.Tiket masuk ke pelabuhan Rp. 14.000
3.Sambel dan kerupuk diatas kapal Rp. 8.000 (disini aku dikasih makan, tapi kaga ada sambelnya)
Total biaya yang aku keluarin adalah Rp. 39.000, hemat sekali bukan.
Tanggal 30 Januari 2022 yang merupakan hari ke sebelas backpacker-an aku ini, aku sampai ke homestay di Labuan Bajo, disini aku mulai coba explore sedikit Labuan bajo, biaya yang harus aku keluarin adalah.
1.Kerupuk di kapal Rp. 10.000
2.Homestay 2 hari Rp. 150.000
3.Makan siang Rp. 22.000
4.Sewa motor Rp. 35.000 (harga aslinya 70k, ini karena aku berdua sama temen)
5.Hydrococo Rp. 15.000
6.Beli celana Rp. 150.000 (ini tuh celana pendek buat main air, aku lupa bawa)
7.Makan malam Rp. 25.000
Total biaya yang akhirnya aku keluarin disini adalah Rp. 407.000
Hari ke dua belas aku backpacker-an, di hari ini aku bareng temen aku sailing ke beberapa pulau yang hits di Labuan bajo dengan paket one day open deck, biayanya yaitu.
1.Biaya kapal perorang Rp. 550.000
2.Tiket pulau padar dan komodo Rp. 155.000
3.Air Minum di pulau pink Rp. 30.000 ( untuk 2 botol)
4.Makan di homestay Rp. 30.000
5.Biaya sewa motor 2 hari Rp. 80.000 ( perharinya 75k, ditambah ongkir 5k)
Total dana yang aku keluarin adalah Rp. 845.000
Keesokan harinya yang merupakan hari ke tiga belas, yaitu tanggal 1 februari 2022, aku berangkat ke Waerebo yang merupakan goal aku berikutnya, untuk dana yang aku keluarkan kesini adalah.
1.Sarapan Rp. 20.000
2.Bensin Rp. 30.000
3.Roti Rp. 14.000
4.Parkir motor Rp. 10.000
5.Biaya upacara adat Rp. 25.000
6.Biaya menginap + makan Rp. 325.000
7.Mantel Rp. 20.000
Total biaya yang aku keluarin di hari ke tiga belas ini adalah Rp. 444.000
Di tanggal 2 Februari 2022 aku turun dari Waerebo, di hari ini aku ga terlalu banyak pengeluaran karena berfokus hanya untuk kembali beristirahat di homestay, biaya yang aku keluaran di hari ke empat belas ini adalah.
1.Makan Rp. 33.000
2.Homestay Rp. 160.000
Totalnya adalah Rp. 193.000
Di hari ke lima belas aku backpackeran, tepatnya tanggal 3 februari 2022, lagi-lagi aku ga ngapa-ngapain, hanya stay cation aja, sambil bersihin semua peralatan, pengeluaran aku ditanggal 3 ini adalah.
1.Makan Rp. 50.000
2.Beli flash disk Rp. 125.000
3.Beli cardrider kamera Rp. 15.000
Jadi totalnya adalah Rp. 190.000
Tanggal 4, 5, 6 itu adalah waktu perjalanan pulang aku ke Bengkulu, aku menggunakan pesawat ke Jakarta, tapi transit dulu di Bali, baru kemudian dari jakarta aku naik Damri ke Merak, dari merak aku nyebrang, habis itu lanjut naik bis ke stasiun Tj karang untuk membawa aku ke St. Kertapati di Palembang, lalu dari palembang naik Travel ke Curup, rincian biayanya adalah sebagai berikut.
1.Biaya Antigen Rp. 80.000
2.Ojek online Rp. 16.000
3.Damri Rp. 130.000
4.Kapal laut Rp. 19.500
5.Bis Bakaheuni ke Tj karang Rp. 50.000
6.Sarapan dan makan siang Rp. 20.000
7.Biaya Travel Rp. 200.000
8.Makan di Jalan Rp.18.000
Total biaya yang aku keluarin selama tiga hari ini adalah Rp. 513.500
Dari semua keseluruhan ini, maka total yang aku habiskan selama backpackeran dari tanggal 20 Januari sampai 6 Februari, dengan menyinggahi 6 kota adalah sebesar Rp. 5.722.653
Sekali lagi aku ingetin, bahwa apa yang aku lakuin ini belum tentu sesuai dengan elu, point aku adalah tentang mengejar tujuan, menikmati perjalanan dan mendapati teman baru.
Semoga ini bermanfaat, berikutnya, di Youtube aku bakal upload video perjalanan aku, dan di blog ini, akan aku jabarin itenerary aku selama backpackeran.
Comments
Post a Comment