Dan sekarang, adalah kali ke dua aku bermain tubing, dan mengarungi sungai dengan sebuah ban, namun di lokasi yang berbeda, kali ini aku bermain rafting di Desa Wisata Pandan yang ada di Kabupaten Seluma.
Berawal dari ajakan teman-teman, selepas mengunjungi Objek Wisata Lubuk Langkap yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, yang memberikan doktrin-doktrin akan keseruan permainan air disini, hingga akupun tertarik untuk ikut mereka menyambangi Desa Wisata Pandan.
Butuh waktu sekitar 3 jam perjalanan dari Kabupaten Bengkulu Selatan untuk sampai di Desa Wisata Pandan ini, atau mungkin sekitar 2 jam perjalanan jika memulai jalan dari kota Bengkulu.
Kenapa sih dinamai Desa Pandan?
Jika kalian penasaran dengan hal itu, sama, aku juga.
Menurut Leo, selaku ketua pokdarwis (kelompok sadar wisata) Desa Wisata Pandan, bahwa penamaan “Pandan” pada desa tersebut karena pada jaman dahulu desa ini dikelilingi oleh tanaman Pandan berduri, hal ini dilakukan untuk melindungi desa dari serangan-serangan yang bisa masuk ke desa, entah kah itu dari serangan manusia ataupun dari binatang, nah karena hal itulah desa tersebut hingga sekarang disebut atau dikenal dengan nama Desa Pandan.
Sesampainya di lokasi Desa Wisata Pandan, aku dan teman-teman langsung di sambut oleh hamparan persawahan dengan tanaman padi yang bertingkat, yang terlihat indah banget.
Tempat yang sangat cocok untuk mengabadikan momen, dengan langit yang biru cerah. Tentu hal ini langsung saja dimanfaatkan dengan baik oleh kami untuk berswafoto.
Ditengah-tengah hamparan sawah terdapat bangunan pondok-pondok yang sengaja dipasang guna untuk tempat berteduk para pengunjung ataupun petani lokal, namun sayang nya kami tidak kesana musabab mengejar waktu untuk bermain tubing.
Gua Jeregungan.
Sebelum memulai permainan air kami semua diajak oleh teman-teman pokdarwis Desa Pandan ini untuk mengunjungi salah satu wisata yang ada di desa mereka, yaitu gua Jeregungan.
Gua ini berada tidak terlalu jauh dari lokasi tempat bermain tubing, hanya sekitar 5 sampai 10 menit berjalan kaki, gua dulunya merupakan aliran sungai yang mengering hingga hanya mengalirkan aliran air yang kecil saja.
Akses untuk masuk kedalam gua ini juga terbilang mudah, dan sangat lekukan-lekukan dinding nya juga terlihat sangat cantik, alhasil kami menghabiskan sekitar setengah jam untuk berfoto dan membuat konten disini.
Tubing dan Rafting.
Setelah sedikit mengobrol bersama teman-teman pokdarwis di Desa Pandan dan seluruh perlengkapan telah disiapkan, kami akhrinya akan memulai permainan air kami disini.
Menggunakan helm dan pelampung menjadi syarat yang paling utama untuk memulai keseruan ini, kami membawa ban masing-masing yang akan kami pakai untuk menganyutkan diri di sungai nantinya, dengan sedikit rintikan hujan gerimis menjadikan pemainan ini menjadi lebih menantang.
Titik start tubing, berada sekitar kurang lebih 3 kilo meter dari lokasi awal kami memarkirkan kendaraan, itu artinya kami akan mengarungi sungai sepanjang itu.
Sembari menuju ke titik awal, kami juga disajikan pemandangan alam yang tak kalah menariknya, ada juga air terjun kecil yang jernih banget yang ikut menyambut kedangan kami disini.
Arus yang terbilang cukup deras dengan beberapa bebatuan yang menghambat jalannya ban, membuat kesan permainan tubing ini menjadi benar-benar seru.
Sesekali kami terjatuh dari ban dikarenakan beberapa kali harus bertabrakan dengan batu dan arus yang cukup kencang, namun tenang, pelampung serta helm benar-benar akan melaksanakan tugasnya dengan baik.
Cara ke Desa Wisata Pandan.
Untuk sampai ke Desa Wisata Pandan, kalian harus menuju ke Kabupaten Seluma, aku akan membuat patokan perjalanan ini dimulai dari Jembatan Bendungan Seluma. Jika memulai perjalanan dari Bengkulu akan memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dan jika memulai dari Kabupaten Bengkulu Selatan akan memakan waktu sekiatr 3 jam perjalanan, terganung kecepatan berkendara kalian.
Oh iya, kalian sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau pun menyewa kendaraan sendiri jika ingin kesini, karena jujur saja untuk kendaraan umum, aku juga tidak terlalu mengetahuinya secara jelas.
Setelah sampai di jembatan Bendungan Seluma, silahkan kalian melanjutkan perjalanan sekitar 1 kilo ke arah Bengkulu Selatan, hingga sampai ke simpang 3 Masjid Nasrullah yang ada dipinggir jalan.
Masuk kedalam percabangan simpang 3 tersebut, ikuti terus jalan yang ada, hingga kurang lebih 5 kilo meter sampai kalian menemukan tulisan Desa Wisata Pandan, jika ragu kalian juga bisa bertanya langsung dengan warga sekitar.
Litle Notes :
Disekitar wisata banyak terdapat warungan makan yang bisa kalian pesan, jadi jika tidak ingin terlalu banyak membawa barang, kalian bisa berbelanja disekitar sana.
Tidak ada tiket masuk wista, hanya biaya kebersihan sebesar Rp. 2.000/motor, dan untuk biaya rafting dengan menggunakan perahu kareat adalah Rp. 550.000/ kapal dengan maksimal penumpang adalah 5 orang, itu sudah termasuk snack, kopi, foto dan video, alat pengaman, dan pemandu.
Enjoy..
Comments
Post a Comment