Setelah menunggu cuaca cerah selama satu minggu dari awal janjian bareng Destine, seorang teman yang tinggal di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, gue dan teman gue yang lain yang bernama Erik (iya, nama kami sama), kami bertiga akhirnya jadi juga mengunjungi salah satu wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Rumah orang tua gue ada di kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Karena pandemi ini, sejak Februari lalu gue pulang dulu dari Jakarta dan tinggal bareng orang tua. Jarak dari kota Curup ke kota Kepahiang itu tidak terlalu jauh, gue tempuh dengan menggunakan sepeda motor selama 30 menit perjalanan.
Untuk teman-teman yang ada di Provinsi Bengkulu, khususnya kota Curup dan Kepahiang, mestinya sudah tahu dengan objek wisata yang ada di Kecamatan Kabawetan ini. Namun, untuk teman-teman yang tidak mengetahuinya, pastikan baca tulisan gue ini sampai selesai.
Mengenal Desa Wisata Tangsi Duren
Desa Wisata Tangsi Duren terletak di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang. Desa ini memiliki curah hujan yang lumayan tinggi, sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat budidaya sayuran. Jika teman-teman mengunjungi desa wisata ini, maka teman-teman akan mendapatkan pemandangan perkebunan sayur yang terlihat sangat menyegarkan mata. Bahkan, objek wisatanya pun juga berada di atas perkebunan sayur.
Kenapa di Atas Perkebunan?
Desa Wisata Tangsi Duren ini memiliki dua spot wisata utama. Yang pertama adalah Skywalk warna-warni di atas perkebunan sayur, dan yang kedua adalah Air Terjun Tirta Mandiri.
Perjalanan Menuju Desa Wisata Tangsi Duren
Setelah memasuki gerbang penyambutan dan kemudian meneruskan perjalanan kurang lebih 2 km, kami sampai di tempat parkir kendaraan yang memiliki ukuran lumayan luas. Tempat parkir ini cukup untuk beberapa mobil dan motor. Kemudian, kami membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000,- per orang dan Rp. 2.000,- untuk biaya parkir.
Skywalk Warna-Warni
Berikutnya, kami langsung menuju ke objek pertama yang dimiliki Desa Wisata Tangsi Duren ini, yaitu Skywalk warna-warni. Skywalk warna-warni ini terbentang di atas perkebunan sayur milik warga.

Hal pertama yang tentu saja kami nikmati adalah udara yang begitu segar. Ada beberapa spot yang sangat apik untuk dijadikan tempat berfoto di sini, tempat duduk untuk bersantai, hingga mushola untuk yang beragama muslim.
Skywalk ini terbuat dari kayu sehingga menjadikannya terlihat sangat estetik dan kekinian. Warna-warni yang menghiasi skywalk ini pun seakan memanjakan lensa kamera yang kami gunakan.
Air Terjun Tirta Mandiri
Air terjun ini berada di ujung skywalk warna-warni yang sebelumnya kami jadikan tempat berfoto-foto. Untuk ke sini, kami hanya perlu mengikuti skywalk tersebut kemudian turun menuju ke air terjun.
Awalnya gue fikir air terjun ini akan susah untuk dicapai, tapi ternyata tidak sama sekali. Akses menuju ke air terjun ini dibuat semudah mungkin untuk diakses. Tidak perlu memakan waktu lama, cukup kurang dari 3 menit, dari ujung skywalk kami sudah ada di Air Terjun Tirta Mandiri. Air terjun ini memiliki debit air yang lumayan deras dengan bebatuan besar yang ada di sekitarnya, menjadikan Air Terjun Tirta Mandiri ini cukup apik untuk dinikmati.
Dengan air yang sangat jernih dan segar, sebetulnya sangat rugi jika tidak membasahi diri dan mandi di sini. Namun, karena memang tujuan kami hanya untuk sekadar mengeksplorasi, jadilah kami lagi-lagi mengabadikan momen indah di sini menggunakan lensa kamera.
Biaya yang Dikeluarkan
Biaya yang kami keluarkan di tempat ini sangat terjangkau. Kami hanya membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000,- per orang dikali 3 orang sehingga menjadi Rp. 15.000,-. Lalu, biaya parkir kendaraan bermotor sebesar Rp. 2.000,- per unit dikali 2 unit sehingga menjadi Rp. 4.000,-. Total keseluruhan yang kami keluarkan untuk 3 orang dan 2 kendaraan bermotor adalah sebesar Rp. 19.000,-.
Oh iya, terdapat perbedaan harga parkir untuk mobil, yaitu Rp. 5.000,- per unit.
Rute Menuju Desa Wisata Tangsi Duren
Saat menuju ke Desa Wisata Tangsi Duren ini, kami mulai perjalanan menuju Kecamatan Kabawetan diawali dari simpang 3 pos Polisi pasar Kepahiang. Kami terus mengikuti jalan tersebut sampai bertemu dengan gapura Desa Wisata Tangsi Duren yang terlihat sangat jelas.

Jika kalian juga ingin mengunjungi tempat ini, tidak perlu khawatir tersesat, karena warga di sekitar sangat ramah. Kalian bisa bertanya ke warga sekitar jika menemukan percabangan jalan.
Bonus Sepanjang Jalan
Sepanjang jalan menuju ke Desa Wisata Tangsi ini dipenuhi kebun teh dan deretan pepohonan yang cantik. Pemandangan ini membuat perjalanan kami semakin menyenangkan dan tidak terasa lama.
Tips untuk Pengunjung
- Persiapkan Perlengkapan Foto: Skywalk warna-warni dan Air Terjun Tirta Mandiri adalah spot foto yang sangat instagramable. Pastikan kamu membawa kamera atau smartphone dengan kualitas foto yang baik.
- Bawa Perlengkapan Mandi: Jika kamu ingin mandi di Air Terjun Tirta Mandiri, jangan lupa bawa handuk dan pakaian ganti.
- Pakai Sepatu yang Nyaman: Perjalanan menuju air terjun membutuhkan sedikit trekking, jadi pastikan kamu memakai sepatu yang nyaman.
- Bawa Uang Tunai: Tempat ini belum menyediakan pembayaran digital, jadi pastikan kamu membawa uang tunai yang cukup.
- Jaga Kebersihan: Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Kesimpulan
Desa Wisata Tangsi Duren di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Dengan pemandangan perkebunan sayur yang hijau, skywalk warna-warni yang estetik, dan air terjun yang segar, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan dan menyejukkan. Biaya yang dikeluarkan pun sangat terjangkau, membuatnya cocok untuk semua kalangan.
Jadi, jika kamu sedang berada di Bengkulu, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Desa Wisata Tangsi Duren. Nikmati keindahan alamnya, abadikan momen indahmu, dan rasakan kesegaran udara pegunungan yang menyegarkan. Selamat berwisata!