Desa Wisata Borobudur adalah destinasi yang menawarkan pengalaman wisata yang unik dan mendalam di sekitar Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia UNESCO. Selain menikmati keindahan arsitektur candi, pengunjung dapat merasakan kehidupan masyarakat lokal, belajar tentang budaya Jawa, dan menikmati keindahan alam yang memesona.
Artikel ini akan membahas berbagai aspek menarik dari Desa Wisata Borobudur, termasuk aktivitas wisata, budaya, kuliner, dan tips untuk mengoptimalkan kunjungan Anda.
Mengenal Desa Wisata Borobudur

Lokasi dan Aksesibilitas
Desa Wisata Borobudur terletak di sekitar kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses dari Yogyakarta atau Semarang. Perjalanan dari Yogyakarta ke Desa Wisata Borobudur memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Keunikan Desa Wisata Borobudur
Desa Wisata Borobudur menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari sekadar mengunjungi candi. Di sini, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal, belajar tentang tradisi Jawa, dan menikmati suasana pedesaan yang asri. Desa ini juga menjadi tempat yang ideal untuk mengenal lebih dekat kehidupan sehari-hari warga sekitar Candi Borobudur.
Aktivitas Menarik di Desa Wisata Borobudur
1. Homestay dan Pengalaman Menginap di Rumah Warga
Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Borobudur adalah homestay. Pengunjung dapat menginap di rumah penduduk setempat dan merasakan langsung kehidupan mereka. Aktivitas ini tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga kesempatan untuk belajar tentang budaya dan tradisi Jawa.
2. Belajar Membuat Kerajinan Tangan
Desa Wisata Borobudur terkenal dengan kerajinan tangan seperti batik, gerabah, dan anyaman. Pengunjung dapat mengikuti workshop untuk belajar membuat kerajinan ini langsung dari para pengrajin lokal. Aktivitas ini cocok untuk semua usia dan menjadi cara yang menyenangkan untuk membawa pulang oleh-oleh buatan sendiri.
3. Bersepeda Menjelajahi Desa
Bersepeda adalah cara terbaik untuk mengeksplorasi Desa Wisata Borobudur. Rute sepeda akan membawa Anda melewati sawah, kebun, dan pemukiman warga. Aktivitas ini tidak hanya menyehatkan tetapi juga memberikan pemandangan alam yang menakjubkan.
4. Menikmati Pertunjukan Budaya
Desa Wisata Borobudur sering mengadakan pertunjukan budaya seperti tari tradisional, wayang kulit, dan musik gamelan. Pertunjukan ini menjadi sarana untuk mengenal lebih dalam tentang seni dan budaya Jawa.
5. Wisata Kuliner Khas Desa
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Desa Wisata Borobudur. Beberapa hidangan yang wajib dicoba antara lain nasi liwet, gudeg, dan berbagai jajanan tradisional. Pengunjung juga bisa belajar memasak hidangan ini langsung dari warga setempat.
Keindahan Alam di Sekitar Desa Wisata Borobudur

1. Pemandangan Sawah Terasering
Desa Wisata Borobudur dikelilingi oleh sawah terasering yang indah. Pemandangan ini menjadi latar belakang yang sempurna untuk berfoto atau sekadar menikmati ketenangan alam.
2. Bukit Rhema dan Puncak Suroloyo
Untuk penggemar alam, jangan lewatkan kesempatan mengunjungi Bukit Rhema dan Puncak Suroloyo. Kedua tempat ini menawarkan pemandangan panorama Candi Borobudur dari ketinggian, terutama saat matahari terbit atau terbenam.
3. Sungai Elo dan Progo
Sungai Elo dan Progo yang mengalir di sekitar Desa Wisata Borobudur menawarkan aktivitas seru seperti arung jeram atau sekadar bersantai di tepian sungai.
Budaya dan Tradisi Masyarakat Desa Wisata Borobudur

1. Upacara Adat dan Ritual Keagamaan
Masyarakat Desa Wisata Borobudur masih mempertahankan berbagai upacara adat dan ritual keagamaan. Salah satunya adalah upacara Waisak yang diadakan setiap tahun di Candi Borobudur. Pengunjung dapat menyaksikan atau bahkan berpartisipasi dalam upacara ini.
2. Seni dan Kerajinan Tradisional
Seni dan kerajinan tradisional menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Wisata Borobudur. Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan batik, gerabah, atau anyaman yang dilakukan oleh warga setempat.
Tips Mengoptimalkan Kunjungan ke Desa Wisata Borobudur
1. Pilih Waktu Kunjungan yang Tepat
Waktu terbaik untuk mengunjungi Desa Wisata Borobudur adalah pada musim kemarau (April-Oktober). Cuaca yang cerah memudahkan Anda untuk menikmati berbagai aktivitas outdoor.
2. Gunakan Jasa Pemandu Wisata
Untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam, gunakan jasa pemandu wisata lokal. Mereka akan membantu Anda memahami sejarah, budaya, dan tradisi Desa Wisata Borobudur.
3. Bawa Perlengkapan yang Sesuai
Jangan lupa membawa perlengkapan seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya, terutama jika Anda berencana untuk bersepeda atau menjelajahi alam.
4. Hormati Budaya dan Tradisi Lokal
Selalu hormati budaya dan tradisi masyarakat setempat. Misalnya, berpakaian sopan saat mengunjungi tempat-tempat sakral atau mengikuti upacara adat.
Kesimpulan
Desa Wisata Borobudur adalah destinasi yang menawarkan pengalaman wisata yang lengkap, mulai dari budaya, alam, hingga kuliner. Dengan berbagai aktivitas menarik dan keindahan alam yang memesona, desa ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat berada di sekitar Candi Borobudur.
Jangan lupa untuk mengoptimalkan kunjungan Anda dengan memilih waktu yang tepat, menggunakan jasa pemandu, dan menghormati budaya lokal. Selamat menjelajahi Desa Wisata Borobudur!